Menpora: Tahukah Nurdin Arti Huruf I di PSSI??

JAKARTA - Perang statement antara Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng dengan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid kian memanas.

Kali ini, Andi kembali mengeluarkan kritik keras kepada pengurus PSSI terutama Nurdin Halid. "Mudah-mudahan pengurus PSSI (termasuk Nurdin) masih mengingat dan tahu bahwa huruf I pada PSSI maknanya Indonesia," kata Menpora ketika dikonfirmasi, Jumat.

Kalau tahu, Menpora menegaskanitu artinya PSSI tunduk pada aturan perundangan dan ketentuan keolahragaan yang berlaku di Republik Indonesia.

Perang statement antara Menpora dan kubu Nurdin terus memanas. Sebelumnya, Menpora mengkritik Nurdin yang hendak mencalonkan ketua umum PSSI dengan statusnya yang mantan narapidana korupsi.

Padahal dalam peraturan sepak bola dunia FIFA dan KONI/KOI, tidak ada peluang bekas narapidana memimpin induk organisasi cabang olahraga.

Pernyataan Andi dibalas oleh keluarga Nurdin melalui adiknya, Kadir Halid, yang mengancam akan mensomasi Menpora.

Kepada Tribunnews.com, Menpora mengaku tak gentar. Ia bahkan menyayangkan kasus PSSI ini diseret ke ranah keluarga.

Andi lebih jauh menjelaskan apa yang dia lakukan sebagai Menpora bersama Ketua Umum KONI/KOI adalah memberi peringatan kepada PSSI tentang aturan perundangan dan ketentuan-ketentuan keolahragaan yang perlu ditindaklanjuti oleh PSSI sebagai entitas olahraga Indonesia

"Berkaitan dengan pencalonan Ketua Umum PSSI dan Kongres IV tahunan PSSI," kata dia.

Lebih Lanjut Andi mengatakan, jika peringatan itu ditindaklanjuti dengan koreksi sebagaimana yang dia sampaikan pada press conference 21 Februari 2011 lalu, maka pemerintah dan juga KONI/KOI akan menjalankan kewenangannya sesuai aturan yang berlaku.

"Sekarang, kami menunggu apakah PSSI akan melakukan koreksi sebagaimana yang dimaksud atau tidak," kata dia

BERITA TAMBAHAN

Akhirnya Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie Juga Gagal



JAKARTA - Komite Banding PSSI memutuskan menganulir semua hasil verifikasi yang diputuskan oleh Komite Pemilihan PSSI. Alhasil bukan cuma nama Arifin Panigoro dan George Toisutta saja yang gugur tapi dua calon, Nurdin Bakrie dan Nirwan Halid yang sebelumnya lolos juga dinyatakan gugur.

Komite Banding mengahsilkan dua keputusan. Dalam putusannya, tim Komite Banding memutuskan menolak materi pengajuan banding yang dilayangkan Arifin Panigoro maupun George Toisutta. Namun, di sisi lain mereka juga memutuskan untuk membatalkan hasil verifikasi yang telah diputuskan Komite Pemilihan PSSI.

Itu berarti, apa yang telah dilakukan tim verifikasi selama ini dianggap batal oleh Komite Banding, dan mekanisme pemilihan kembali diserahkan sepenuhnya kepada PSSI. Sementara nasib dua calon, George Toisutta dan Arifin Panigoro, saat ini mutlak ditentukan oleh PSSI.

"Komite Banding menolak banding tersebut, pada waktu yang bersamaan, Komite Banding juga menolak putusan komite pemilihan. Kemudian Komite Banding menyerahkannya kepada PSSI sebagai pemberi mandat kepada Komite Banding," ujar Tjipta Lesmana, Ketua Komite Banding, Jumat.

Dengan demikian, kini keputusan soal calon Ketua Umum PSSI dan Exco tersebut sepenuhnya berada di tangan PSSI. Dalam alasan penetapan tersebut, tim Komite Banding juga menyebut keberadaan pemerintah telah memberikan intervensi yang mempengaruhi keputusan mereka. Padahal, sejak awal Komite Banding mengaku independen dan tidak akan terpengaruh apapun.

sumber : www.kaskus.com

1 komentar:

{ Gaia Eos } at: 27 Februari 2011 pukul 04.28 mengatakan...

am sending you a rainbow of joy, care & love to color your day & night...dazzling sun rays to light your
path...soft moon rays for peace & rest...and a bouquet of breeze to sweep away worries for
better days & nights...my wish for you for the new week ahead...have a pleasant Sunday evening my friend
take care ;)

p.s sorry for leaving my message here... i couldnt post my message on your chat box

Posting Komentar

Hidup Adalah Lelucon Yang Baru Saja Dimulai