Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan

Kecil jadi kawan, besar jadi lawan. Kalimat tersebut sudah sering terdengar oleh kita, bahkan mulai sejak kita masih kecil dulu. Ya, istilah tersebut semacam semboyan yang digunakan banyak pihak untuk menggambarkan wujud API. Tentu saja, jika kecil api adalah kawan. Namun jika besar, tentu saja akan merusak dan harus kita padamkan.

Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan

kecil jadi kawan besar jadi lawan
Seharusnya istilah di atas benar-benar dipahami sebagaimana mestinya oleh setiap orang. Hal tersebut sangat relevan sebagai tindakan pencegahan kebakaran. Lihat saja, Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat kebakaran yang cukup tinggi. Dalam satu minggu, berbagai berita kebakaran silih berganti ditayangkan di stasiun berita nasional dan swasta, namun sepertinya kejadian ini tidak mendatangkan pelajaran yang berarti bagi pihak lain untuk melakukan gerakan anti kebakaran yang semestinya.

Maka, sehubungan dengan concern tersebut, TambahWawasan.com akan berbagi informasi berupa tips yang harus diperhatikan untuk mencegah terjadinya kebakaran di lingkungan kita masing-masing. Sekali lagi, ingat kelimat: Kecil Jadi Kawan, Besar Jadi Lawan.

Tips mencegah kebakaran

Menyikapi istilah tersebut di atas: kecil jadi kawan, besar jadi lawan, maka lebih baik kita melakukan langkah pencegahan agar api tidak benar-benar menjadi lawan kita. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kita lakukan:

Waspada terhadap penerangan yang menggunakan api

Jika Anda menggunakan alat penerangan yang mengandung unsur api, seperti lilin, petromaks dan jenis lainnya, maka jangan pernah lalai untuk mengawasinya. Jenis ini masih merupakan faktor penyebab kebakaran yang cukup dominan di Indonesia. Umumnya jika sedang terjadi pemadaman listrik.

Perhatikan Anak-anak dan Lansia

Jauhkan benda-benda yang berpotensi menghasilkan api dari jangkauan anak-anak dan lansia. Setidaknya, anak-anak dan lansia selalu berada dekat dengan orang dewasa, demi mencegah terbentuknya percikan api kecil yang dapat memicu terjadinya kebakaran.

Rawat dan awasi perangkat listrik dan perangkat api lainnya

Periksa selalu peralatan-peralatan rumah tangga seperti kompor minyak atau gas, kulkas, setrika, dan yang lainnya. Jangan lupa juga untuk mengecek jaringan listrik di rumah. Pastikan bahwa semua dalam keadaan aman dan tidak berpotensi menghasilkan korsleting, yang tentunya akan menghasilkan api.

Siapkan perangkat pemadam kebakaran ringan

Ya. Ini juga sangat penting. Jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan menyangkut api, segera padamkan dengan pemadam kebakaran ringan yang telah Anda siapkan. Api yang masih kecil tentu mudah untuk dijinakkan dan akan mencegah kerugian-kerugian lainnya yang sangat tidak kita inginkan.

Sosialisasi dan pembinaan tentang kebakaran

Berikan penyuluhan kepada seluruh anggota keluarga, pegawai/karyawan kantor, siswa guru sekolah, buruh pabrik, dan sebagainya mengenai penanganan bencana kebakaran yang bisa saja terjadi kapan saja dan di mana saja agar ketika terjadi kebakaran mereka mengerti apa yang harus mereka lakukan. Beritahu nomor telepon polisi dan pemadam kebakaran lokal dan sentral.

Waspada lingkungan sekitar

Mencegah tentu saja lebih baik. Perhatikan lingkungan di kawasan tempat Anda tinggal, dan ingatkan jika ada tindakan atau keadaan yang bisa memicu terjadinya kebakaran pada orang-orang di lingkungan Anda.

Itulah tadi beberapa tips ringan namun sangat bermanfaat. Dengan hal tersebut tentu akan menyelamatkan banyak hal dalam kehidupan kita. Kebakaran dapat dicegah. Ingat! Kecil jadi kawan, besar jadi lawan. So, jangan tunggu hingga si jago merah membesar! Semoga bisa menambah wawasan kita semua...

sember: tambahwawasan.com

0 komentar:

Posting Komentar

Hidup Adalah Lelucon Yang Baru Saja Dimulai